Beternak ayam adalah salah satu bidang usaha masyarakat belakangan ini, beternak ayam pun dibagi menjadi beberapa jenis dari penetasan, pembesaran, dan pemotongan. untuk kali ini saya akan membahas tentang penetasan telur kenapa saya membahas ini karena bila diseriusi usaha ini lumayan untuk menambah penghasilan.
Mereka yang beternak ayam sebagian pindah ke usaha penetasan telur karena menurut mereka resikonya tidak terlalu tinggi dibanding pembesaran ayam dan tidak membutuhkan modal terlalu banyak karena tidak mengeluarkan biaya pakan segala.
Dalam usaha ini hal yang wajib dibutuhkan adalah mesin penetas telur yang bisa dibuat sendiri atau juga membelinya jika tidak mau repot, mesin penetas ini beraneka ragam ukuran ada yang kecil ada juga yang besar, untuk yang kecil bisa menampung telur antara 50 butir telur dan yang besar bisa mencapai 400 butir. hal lain yang dibutuhkan adalah telur yang berkualitas, usahakan mendapatkan telur itu di tempat yang jelas, saya sarankan untuk tidak membelinya dipasar karena kemungkinan besar telur itu tidak berkualitas dan juga sudah lama.
Selanjutnya saya akan membahas persiapan sebelum telur dimasukkan dalam mesin penetas,hal ini dilakukan agar telur bisa menetas dengan baik.
- Ruangan dalam mesin penetas dipanasi sampai suhu 103 f selama 24 jam.
- Isi penuh air dalam bak ruangan mesin penetas.
- Lubang udara pada mesin di tutup, bisa dibuka menurut kebutuhan.
- Mesin harus dalam keadaan bersih, dan pengatur suhu harus berjalan dengan baik.
- Taryh telur dalam rak yang ada dalam mesin.
Pada hari 1 dan 2 pintu harus dalam keadaan tertutup
a . pagi
- Meneliti suhu yang ada pada ruangan
- Meneliti dan memasukkan telur dalam mesin
b. Sore idem
Pada hari ke 3 sampai 18
a. pagi
- Membalik telur yang berada dirak
- Meneliti suhu pada bak air
b. Pagi idem
Pada hari ke 4 sampai 18
a. pagi
- Mendinginkan dan juga sambil membalik telur kurang lebih 10 menit
- Meneliti suhu bak air dan juga fentilasi
b. sore
- Membalik telur
- Meneliti suhu bak air dan juga fentilasi
Pada hari ke 19
a. pagi
- Mendinginkan dan sambil membalik telur
- Ganti bak air dengan air yang hangat.
- Meneliti suhu ruangan dan juga fentilasi
b. sore
Mesin tidak boleh dibuka dan melakukan aktifitas seperti meneliti suhu, dsb.
pada hari ke 20 sampai 21 mesin harus dalam keadaan tertutup terus
a. Meneliti semua suhu yang ada dimesin.
b. Sore idem pagi dan membersihkan mesin.
Itu semua sedikit persiapan menetaskan telur dalam mesin tetas, semoga artikel ini bermanfaat dan juga untuk menjadi referensi untuk kalian semua, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung di blog
http://tipsdancarabeternak.blogspot.com ini.